Media Sosial

 

Menjaga Lingkungan Mulai dari Diri Sendiri

Menjaga Lingkungan Mulai dari Diri Sendiri
Pengarang
Subdit Kepustakaan Islam 
Instansi
Kementerian Agama RI 
Kategori
Menjaga Lingkungan 
Statistik Data
 
Tgl. Publish
Senin, 06 Januari 2025 

Menjaga Lingkungan Mulai dari Diri Sendiri

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ، وَعَلٰى اٰلِهِ

وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ، أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ، اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ, وَلَا

تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ.

Hadirin jemaah salat Jum’at yang dirahmati Allah Swt,

Mengawali khotbah Jum’at ini, marilah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Selawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw, sang teladan dalam menjaga amanah lingkungan, yang mengajarkan kita untuk tidak merusak bumi ini, sebagaimana beliau adalah rahmat bagi seluruh alam.

Jemaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Pada momen yang mulia ini, mari kita renungkan sejenak, nikmat Allah yang tak terhingga, termasuk nikmat berupa lingkungan yang sehat dan lestari. Sebagai manusia, kita diberi amanah untuk menjaga lingkungan sebagai bagian dari tugas kekhalifahan di muka bumi. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 30:

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ….

Artinya, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi…...."

Jemaah yang dimuliakan Allah,

Islam adalah agama yang sempurna, yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah, tetapi juga hubungan manusia dengan sesama makhluk-Nya, termasuk alam. Dalam surat Al-A’raf ayat 56, Allah berfirman:

وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ.

Artinya, “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an sangat menaruh perhatian terhadap kelestarian lingkungan. Dalam berbagai ayat, Allah mengingatkan manusia untuk menjaga keseimbangan dan harmoni alam sebagai bagian dari tugas kekhalifahan di bumi. Perintah untuk tidak berbuat kerusakan di bumi menunjukkan betapa pentingnya sikap tanggung jawab terhadap lingkungan yang telah Allah ciptakan dengan penuh kesempurnaan.

Jemaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dimulai dari langkah-langkah kecil yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, setiap usaha kita untuk melestarikan lingkungan akan mendatangkan manfaat besar. Pertama, menghemat air. Sejumlah riwayat menyebutkan seberapa banyak Rasulullah saw menggunakan air untuk mandi dan berwudu. Demikian disampaikan Imam An-Nawawi dalam karyanya Khulâshatul Ahkâm fî Muhimmâtis Sunan wa Qawâ‘idil Islâm. Dari Anas r.a., beliau meriwayatkan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ، وَيَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ

Artinya, "Rasulullah saw mandi menggunakan air sebanyak satu sha' hingga lima mud. Sedangkan untuk mengambil air sembahyang, Beliau saw menghabiskan air sebanyak satu mud." (HR. Bukhari dan Muslim).

Satu mud setara dengan 675 gram atau ¾ liter, sementara satu sha' setara dengan empat mud atau 2.700 gram. Meneladani Rasulullah saw, kita bisa mulai dengan menggunakan air secukupnya saat wudu atau mandi. Langkah kecil ini membantu menghemat sumber daya alam dan menjadi wujud syukur atas nikmat air yang Allah berikan. Kedua, tidak membuang sampah sembarangan. Rasulullah saw menjadikan kebersihan separuh dari keimanan. Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Nabi bersabda:

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

Artinya, “Kebersihan separuh dari keimanan.” (HR. Muslim)

Membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya adalah wujud nyata dari menjaga kebersihan lingkungan, yang merupakan bagian dari iman kita kepada Allah.

Ketiga, menanam pohon. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ طَيرٌ أَوْ إِنْسَانٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ

Artinya, “Dari sahabat Anas r.a., Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada seorang muslim yang menanam pohon atau menebar bibit tanaman, lalu (hasilnya) dimakan oleh burung atau manusia, melainkan ia akan bernilai sedekah bagi penanamnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa menanam pohon tidak hanya memberikan manfaat ekologis tetapi juga mendatangkan pahala bagi pelakunya. Menanam pohon, bahkan hanya beberapa pot di depan rumah, adalah langkah kecil yang bermakna besar. Langkah ini juga dapat menjadi inspirasi bagi komunitas di sekitar kita untuk turut menjaga lingkungan. Ketika satu keluarga menanam pohon, tetangga lain dapat termotivasi untuk melakukan hal serupa, sehingga tercipta lingkungan yang lebih hijau dan bermanfaat bersama.

Keempat, mengurangi penggunaan plastik. Plastik yang sulit terurai dapat menyebabkan dampak buruk yang nyata bagi lingkungan rumah kita, mencemari tanah dan bahkan masuk ke rantai makanan melalui lautan.

Di rumah, kita bisa mulai mengganti plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan seperti tas kain untuk berbelanja, wadah kaca untuk penyimpanan makanan, atau sedotan bambu sebagai pengganti plastik.

Hadirin jemaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Mari kita renungi bersama bahwa menjaga lingkungan bukanlah tugas yang sulit jika kita memulainya dari diri kita sendiri. Langkah-langkah kecil yang kita lakukan, seperti menghemat air, menanam pohon di halaman rumah, atau mengurangi penggunaan plastik, adalah awal dari perubahan besar. Tindakan sederhana ini, jika dilakukan dengan niat yang ikhlas dan kesadaran penuh, akan memberikan dampak besar bagi kelestarian bumi yang kita cintai ini.

Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan kesadaran untuk terus menjaga bumi ini, menjadikannya tempat yang lebih baik untuk semua makhluk, dan menghindarkan kita dari sifat lalai dalam menjalankan tanggung jawab ini. Amin.

بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ

إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

وَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.

KHOTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ،

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى. فَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ: وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر. إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ، عٍبَادَ اللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ

يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرْ. 

Form Generate Sitasi

Kolom Komentar

Support kami dengan komentar positif dan ulasan yang membangun.

* Anda Wajib login Untuk Menulis Komentar/Review.

Subscribe ELIPKSI

Jangan Lewatkan

Jangan sampai Anda terlewatkan update buku terbaru dari ELIPSKI, segera berlanganan gratis melalui email.