MENJADI KHOIRUL UMMAH
Oleh: Itsbat
KHUTBAH PERTAMA
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي اَرْزَقَنَا بِالصِّحَّةِ وَالْعَافِيَةِ، وَأَنْعَمَ عَلَيْنَا بِالطَّاعَةِ، وَجَعَلَنَا مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ، وَأَمَدَّنَا عَلَى تَقْوَاهُ بِالْاِسْتِطَاعَةِ، وَوَعَدَنَا وَهُوَ الْكَرِيْمُ الَّذِي لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ بِالرَّحْمَةِ وَالْعَفْوِ وَالْمَغْفِرَةِ وَقَبُوْلِ الشَّفَاعَةِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدِ الْاَمِيْنِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ الْمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمْيِنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ، لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِالله الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. أَمَّا بَعْدُ. أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ الْمُسْلِمُوْنَ حَفِظَكُمُ اللهُ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهُ. قَالَ الله تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ.
Hadirin kaum muslimin sidang Jum’at yang dirahmati Allah
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah Jum’at ini. Mudah-mudahan semua amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt. Shalawat serta salam tak lupa kita sampaikan pada Nabi Muhammad Saw., beserta seluruh keluarga dan para shahabatnya. Mudah-mudahan kita semua diakui sebagai umatnya kelak di yaumul qiyamah. Amin amin ya Rabbal ‘alamin.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Kita bersyukur kepada Allah, karena Allah telah jadikan kita sebagai umat Nabi Muhammad Saw., yang disebut sebagai khairu ummah (umat terbaik), umat yang dibangga-banggakan oleh Allah Swt. kepada nabi lainnya, umat yang diceritakan oleh Allah Swt. di dalam kitab-kitab samawi lainnya.
Hadirin jamaah shalat Jum’at rahimakumullah
Allah menjadikan umat Islam sebagai umat terbaik, karena telah melakukan tiga perkara wajib; memerintahkan amar ma’ruf, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah Swt., sebagaimana disebutkan dalam Surah Ali Imran ayat 110:
كُنتُم خَیْرَ أُمَّةٍ أُخرِجَت لِلنَّاسِ تَأمُرُونَ بِٱلمَعرُوفِ وَتَنهَونَ عَنِ ٱلمُنكَرِ وَتُؤمِنُونَ بِٱللَّهِ
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah”
Hadirin jamaah shalat Jum’at rahimakumullah
Perlu kita ketahui bahwa khaira ummah ini ditujukan langsung khusus kepada umat Islam sejak dahulu hingga saat ini dan tidak akan ada perubahan sampai kapanpun selagi umat Islam ini tetap melaksanakan tiga perkara itu. Ada suatu kisah di zaman shahabat Sayyidina Umar bin al-Khatthab r.a., pada suatu hari ada orang yang masuk ke Masjid Nabawi. Ketika itu Sayyidina Umar sedang bersandar di salah satu tiang masjid, kemudian orang ini berkata:
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ جَعَلَنَا خَيْرَ أُمَّةٍ
“Alhamdulillah segala puji bangi Allah yang menjadikan kita sebagai sebagai khaira ummah (paling baiknya umat).”
Kemudian Sayyidina Umar berkata kepada orang itu; “dari mana kamu tahu kita ini sebaik-baik umat”?
كُنتُم خَیْرَ أُمَّةٍ أُخرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأمُرُونَ بِٱلمَعرُوفِ وَتَنهَونَ عَنِ ٱلمُنكَرِ وَتُؤمِنُونَ بِٱللَّهِ
Kemudian Sayyidina Umar bin al-Khattab berkata: “Seandainya Allah menghendaki bahwa kita ini selalu menjadi sebaik-baik umat kapanpun tanpa melakukan tindakan apapun, niscaya Allah berfirman:
أَنتُم خَیْرَ أُمَّةٍ أُخرِجَتْ لِلنَّاسِ
tetapi dalam ayat ini Allah menggunakan fi'il madli خَیْرَ كُنتُم. Bedanya kalau أَنتُم خَیْرَ maka kita ada jaminan dari Allah dari awal sejak Rasulullah mulai berdakwah sampai akhir zaman, meskipun umat ini tidak melakuka tiga hal itu. Akan tetapi dalam ayat ini Allah menggunakan kalimat خَیْرَ كُنتُمyang menandakan bahwa kita tidak ada jaminan untuk menjadi umat terbaik. Karena itu, Sayyidina Umar berkata bahwa apabila kalian ingin menjadi khaira ummah, maka kalian terlebih dahulu harus mengerjakan perintah sesuai ayat itu, yaitu amar ma'ruf, nahi munkar dan beriman kepada Allah. Bila kita tidak melakukan tindakan tiga perkara ini, maka kita tidak masuk kepada khaira ummah.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Kita adalah sebaik-baik umat yang dihadirkan oleh Allah di tengah-tengah bangsa manusia. Gelar sebaik-baik umat itu belum cukup hanya mengaku sebagai umat Nabi yang disebutkan dalam al-Qur’an, akan tetapi kita harus juga punya ciri khas menjadi da’i yang mengajak kebaikan, melarang kemungkaran dan beriman kepada Allah Swt. Dalam mengajak kepada kebaikan dan melarang kemungkaran itu kita tidak harus menjadi da'i. Tidak harus juga menjadi penceramah terkenal. Segala aktivitas kita setiap hari juga bisa menjadi panutan umat. Misalnya, aktivitas kita di pasar seperti berjualan dengan cara jujur, menjadi pejabat untuk membantu hajat umat dan melayani mereka, menjadi politisi dengan baik, niat untuk menegakkan keadilan, mensejahterakan umat, menebarkan akhlak yang baik dengan ahsanul khuluq rahmatan lil alamin dan lain sebagainya. Ini juga akan menjadi contoh mengajak kepada kebaikan. Ini yang disebutkan dalam kitab Ta'limul Muta'allim karangan Syeikh Az-Zarnuji; “Sebaik-baik ilmu adalah ilmu tingkah laku”, yang mana tingkah laku kita ini sangat bisa dijadikan pelajaran kepada orang lain, bisa menjadi panutan kepada orang lain.
Hadirin jamaah shalat Jum’at rahimakumullah
Di samping itu, ada 4 kriteria menjadi generasi khaira ummah, yaitu pertama, memiliki karakter akhlak karimah (akhlak mulia); yaitu baik, jujur, terpercaya, dan menjadi orang yang memiliki ilmu, tahu mana yang baik dan buruk. Kedua, memiliki sifat atau karakter cinta ilmu, cinta menyebarkan ilmu, dan menyebarkan kebaikan dengan berbagai cara. Misal menjadi penulis, berpikir kreatif untuk dituangkan menjadi kebaikan kepada orang lain. Ketiga, memiliki manfaat dalam kehidupannya, sebagaimana Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberikan bermanfaat kepada manusia”
Orang terbaik adalah orang yang memberi manfaat bagi orang lain, manfaat bagi keluarganya, manfaat bagi masyarakat, bahkan bisa bagi bangsa dan negaranya. Keempat, beramal saleh. Orang yang beramal saleh untuk bekal akhirat termasuk sebaik-baik makhluk, Dalam Surah al-Bayyinah ayat 7 Allah berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحاتِ أُولئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, merekalah makhluk yang terbaik”
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Memasuki bulan Maulid ini kita upayakan menjadi khaira ummah mengikuti segala bentuk perilaku Nabi Muhammad Saw. sebagai panutan dalam beribadah, berakhlak dan bersosial. Beliau adalah yang terbaik akhlaknya, sebagaimana disebutkan dalam Surah al-Qalam ayat 4:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung."
Karena itu, Khatib lebih bersemangat lagi dalam menyampaikan pesan ajaran akhlak Nabi Muhammad Saw. sebagai Islam yang damai, Islam yang rahmatan lil ‘alamin, mengajarkan kasih sayang, mengajarkan toleransi antar umat beragama, sebagaimana yang dicontohkan beliau di Madinah. Beliau hidup di lingkungan bermacam-macam agama dengan damai dan tenteram.
Hadirin jamaah shalat Jum’at rahimakumullah
Semoga dengan meneladani akhlak Rasulullah ini, kita dapat menjadi khaira ummah yang sesungguhnya, bisa menebarkan keadilan, kedamaian, ketenteraman dan bisa mempersatukan bangsa ini dengan saling menghormati, mengayomi dengan penuh persatuan, hingga kita menjadi khaira ummah yang sempurna. Demikian khutbah singkat ini disampaikan. Semoga bermanfaat bagi semuanya. Amin amin ya Rabbal alamin!
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ، اَشْهَدُ اَنْ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي اِلَى رِضْوَانِهِ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاۤ اَيُّهَا النَّاسُ! اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَزَجَرَ، وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلَآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ، وَقَالَ تَعَالَى: اِنَّ اللهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِىٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ، اللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَاجْعَلْ تَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا، وَلَا تَدَعْ فِيْنَا وَلَا مَعَنَا شَقِيًّا وَلَا مَحْرُوْمًا، اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى، اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَ كُلًّا مِنَّا لِسَانًا صَادِقًا ذَاكِرًا، وَقَلْبًا خَاشِعًا مُنِيْبًا، وَعَمَلًا صَالِحًا زَاكِيًا، وَعِلْمًا نَافِعًا رَافِعًا، وَإِيْمَانًا رَاسِخًا ثَابِتًا، وَيَقِيْنًا صَادِقًا خَالِصًا، وَرِزْقًا حَلاَلًا طَيِّبًا وَاسِعًا، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اۤلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. عِبَادَ اللهِ! إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاسْئَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Support kami dengan komentar positif dan ulasan yang membangun.
* Anda Wajib login Untuk Menulis Komentar/Review.